Hello PHP

PHP adalah server-side scripting language. File PHP diproses di server dan menghasilkan kode HTML yang diproses oleh browser. PHP bisa digunakan untuk menyederhanakan penulisan file HTML saat di dalamnya ada perulangan. PHP juga bisa digunakan untuk menampilkan isi file dan database di server. File PHP diproses di server dan menghasilkan halaman HTML di sisi client.

Bagaimana jika belum punya website? Apakah kita bisa mempelajari dan menggunakan PHP secara offline? Jawabannya bisa. Kita hanya butuh software yang berfungsi sebagai "server" di komputer kita. Server akan menampilkan "index.php" yang terdapat di dalam folder saat kita membuka halaman utama atau folder yang ada di server. 

File "index.php" di komputer bisa diletakkan di folder khusus yang disediakan oleh software tersebut, misalnya htdocs pada xampp atau www pada penguin server. Setelah itu, kita bisa mengaksesnya dengan mengetikkan "localhost" di adress bar browser. 

Untuk menjalankan PHP secara offline, minimal kita butuh Apache server. Selain itu, kita butuh server database seperti SQL atau database lainnya. Untuk lebih mudahnya, kita bisa menginstal satu paket software seperti XAMPP, AMPPS, WAMP, dll.

Untuk linux, kalian bisa meng-instal apache dengan cara mengetik "sudo apt install apache2" di terminal setelah mengetik "sudo apt update" dan menekan enter. Ini baru penginstalan server apache, dan belum termasuk php dan mysql. Untuk menginstall PHP, ketik "sudo apt-get install php libapache2-mod-php". Jika masih, gagal, coba search dari sumber lain cara menginstal "LAMP" di linux atau di distro yang kalian miliki.

Untuk menginstal MYSQL, ketik "sudo apt-get install mysql-server". Setelah itu, kalian bisa menekan enter dan menunggu instalasi selesai. Untuk pengaturan dan penggunaan SQL, kita akan membahasnya lain kali saja.


Saat menjalankan script php secara offline, kita bisa menjalankannya di komputer kita dg meletakannya di satu folder khusus. Di XAMPP, folder khusus tersebut seharusnya terdapat di "htdocs" yg ada di folder tempat instalasi XAMPP. Untuk ubuntu, folder utamanya seharusnya ada di "/var/www/html/". Folder tersebut mungkin saja diubah dg mengubah settingnya. Untuk melihat folder utama dari server, kita bisa meng-klik tombol "Explorer" pada "XAMPP Control Panel".


Daripada terlalu banyak berteori, langsung saja kita praktekkan. Sebelum praktek, tentu saja kita harus menginstal Software seperti XAMPP, atau software sejenis. XAMPP bisa didownload di https://www.apachefriends.org/download.html.

Kalau sudah di download dan diinstal, jalankan XAMPP control panel. Kemudian, aktifkan Apache dan MYSQL dg menekan tombol "Start" hingga nama tombol berganti menjadi "Stop".


PHP bisa berdiri sendiri, dan juga berada di tengah kode HTML. Yg jelas. file PHP disimpan dalam file dengan ekstensi *.php. Berikut ini adalah contoh kode program PHP yang diletakkan di tengah kode HTML.

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Belajar PHP</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
    <?PHP
        echo("Halo dunia");
    ?>
</BODY>
</HTML>

Kode HTML tersebut bisa disimpan dalam file index.php yang akan jadi file yang pertama kali dibuka saat folder diakses. File index.php disimpan dan diletakkan di masing-masing folder. index.php yg pertama dibuka saat membuka web adalah yg terletak di folder terluar dari sebuah server.

Perlu diketahui, untuk menjalankan file-file tersebut kita bisa menjalankannya dg mengetik localhost di browser setelah mengaktifkan servernya. File yang pertama kali dijalankan di setiap folder biasanya adalah index.php atau index.html.
Btw, PHP tidak ditampilkan sebagai source code yang dikirim karena PHP diproses di server. Browser hanya menampilkan halaman HTML yang dihasilkan tanpa menyertakan kode PHP-nya. Untuk membuktikannya, coba lihat source code dari halaman yang dibuka yang biasanya bisa dilakukan dengan klik kanan, dan untuk Mozilla Firefox biasanya ada pilihan "view page source" setelah klik kanan.




Oh ya, ada satu lagi yang penting yaitu komentar. Bagi yang belum tahu, komentar dalam suatu kode program atau script adalah keterangan yang tidak akan mempengaruhi jalannya program. Fungsi komentar dalam script atau kode program hanya untuk memberikan keterangan dan penjelasan.

Syntax dan dasar dari PHP hampir sama dengan bahasa C, termasuk juga komentarnya. Ada dua macam komentar dalam PHP. Yang pertama adalah komentar yang berakhir di satu baris yang diawali dengan "//". Dan yang kedua adalah komentar yang diapit dengan "/*" dan "*/". Berikut ini adalah contoh penggunaan komentar dalam script PHP.

<?PHP
    echo("Halo dunia");//menampilkan halo dunia
    /*
    PHP bisa berdiri sendiri tanpa kode HTML.
    Walaupun begitu, echo yang digunakan dalam PHP akan menghasilkan kode HTML yang bisa dilihat dengan melihat source code dari halaman yang dibuka.
    */
?>