Menampilkan Waktu dalam PHP

Ada beberapa function yang bisa kita gunakan untuk menampilkan waktu dalam PHP. Di antara semua function yang bisa kita gunakan untuk menampilkan waktu, ada beberapa function yang paling sering digunakan. Function-function tersebut yaitu :
  1. getdate() => Mendapatkan array assosiatif yang berisi informasi waktu. Key-nya bisa diperoleh dengan menggunakan foreach.
  2. date() => Menampilkan waktu dengan format tertentu.
  3. time() => Menampilkan selisih waktu sekarang dengan waktu awal unix(1 Januari 1970 00:00:00).
  4. idate() => Hampir sama dengan date(), tapi cuma bisa menampilkan satu waktu yang diwakili oleh satu huruf.
  5. localtime() => Mendapatkan waktu lokal yang disimpan dalam array.
  6. microtime() => Hampir sama dengan microtime, tapi waktu yang dikembalikan berupa mikro detik.
  7. date_​default_​timezone_​get() => Mendapatkan nama zona waktu.
  8. checkdate => Memeriksa apakah tanggal yang diberikan valid.
Di antara semua function di atas, date adalah yang paling sering dipakai. Function date menampilkan format waktu yang diwakili beberapa huruf dengan karakter tertentu di antara masing-masing huruf. Huruf-huruf yang bisa digunakan dalam function date() yaitu:
  1. m => Bulan (dengan menggunakan angka)
  2. M => Bulan (dengan singkatan nama dalam bahasa inggris)
  3. y => Tahun (2 digit)
  4. Y => Tahun (4 digit)
  5. d => Tanggal
  6. D => Hari (Singkatan bahasa inggris)
  7. N => Hari yang diwakili dengan angka 1(senin) sampai dengan 7(minggu).
  8. h => Jam (12 jam)
  9. H => Jam (24 jam)
  10. i => menit
  11. s => detik
  12. a => menampilkan am atau pm.
  13. A => menampilkan AM atau PM.
  14. T => Menampilkan (singkatan nama) zona waktu
Cara penggunaan date dalam script bisa kalian lihat di bawah ini.

<?PHP
    $tanggal=date("d:m:Y h-i-s a");
    echo("Tanggal : ".$tanggal);
?>

Penggunaan idate hampir sama dengan date. Bedanya, idate hanya menggunakan satu huruf.

Untuk penggunaan getdate dan localtime, kalian bisa melihatnya pada script PHP berikut ini!

<?PHP
    echo("<h2>Get date</h2>");
    $tanggal=getdate();
    foreach($tanggal as $key=>$s){
        echo($key." : ".$s."<BR />") ;
    }
  
    echo("<h2>Local Time</h2>");
    $tanggal=localtime();
    foreach($tanggal as $key=>$s){
        echo($key." : ".$s."<BR />") ;
    }
?>


Karena setiap bulan berbeda-beda tanggal terakhirnya, kadang kalian mungkin ragu apakah tanggal tersebut ada atau tidak dalam bulan tersebut. Jika kalian ragu saat akan menyimpan atau menampilkan tanggal karena khawatir tanggal tersebut tidak valid, kalian bisa menggunakan function checkdate(). Parameter yang digunakan dalam function checkdate secara berurutan adalah bulan, tanggal, dan tahun. Contoh penggunaan checkdate dalam script adalah seperti di bawah ini.

<?PHP
    $tanggal=29;
    $bulan=2;
    $tahun=1999;
     if(checkdate($tanggal, $bulan, $tahun))echo($tanggal.$bulan.$tahun."ada di kalender");
    $tanggal=28;
    $bulan=2;
    $tahun=1999;
    if(checkdate($tanggal, $bulan, $tahun))echo($tanggal.$bulan.$tahun."ada di kalender");
?>



Yang terakhir, kita akan coba gunakan function lainnya.

<?PHP
    echo("Time() : ".time()."<BR />");
    echo("Microtime() : ".time()."<BR />");
    echo("Time() : ".time()."<BR />");
    echo("Date_default_timezone_get() : ".date_default_timezone_get()."<BR />");
?>