Operator Aritmetika dalam Pascal

Dalam pemrograman, operator aritmetika adalah kebutuhan yang hampir selalu digunakan dalam suatu program. Selain operator aritmetika, kita juga mungkin akan membutuhkan operator-operator lain dalam program yang kita buat. Kita bisa menggunakan operator-operator yang tersedia untuk menuliskan berbagai rumus seperti rumus matemetika, fisika, dll.

Setiap operator tentunya butuh operand berupa variabel, konstanta atau nilai tertentu. Jadi, kalian sebaiknya mempelajari cara penggunaan variabel terlebih dahulu sebelum mempelajari penggunaan operator.

Kalian perlu mempelajari semua operator yang terdapat dalam bahasa pascal. Tapi, untuk kali ini, kita hanya akan mempelajari penggunaan operator aritmetika saja.

Operator-operator aritmetika yang bisa kalian gunakan dalam pascal, yaitu :
  1. + (penjumlahan)
  2. - (pengurangan)
  3. / (pembagian dengan hasil bilangan real / pecahan desimal)
  4. * (perkalian)
  5. div (pembagian dengan hasil bulat tanpa pecahan)
  6. mod (sisa hasil bagi)
uses crt;
var hasil, operand1, operand2:integer;
begin
    clrscr;
    writeln(2+1, 'berbeda dengan 2+1');
    operand1:=3;
    operand2:=4;
    hasil:=operand1+operand2;
    writeln('Hasil = ', hasil);
    //hasil dari perhitungan bisa kalian simpan dalan variabel. Btw, ini adalah komentar yang tidak akan mempengaruhi hasil dari kode program.
end.
Dari contoh di atas, kita bisa melihat bahwa hasil dari operasi aritmetika bisa ditampilkan secara langsung atau disimpan dalam variabel. Operasi aritmetika yang ditampilkan langsung tidak diapit dengan tanda petik. Jika kalian mengapit operasi aritmetika dengan tanda petik, maka hasilnya adalah string sesuai dengan tulisan yang diapit.

Satu hal lagi yang perlu kalian ingat, operator aritmetika dalam bahasa pascal urutan pengerjaannya sama dengan dalam matematika. Perkalian dan pembagian akan lebih didahulukan jika dibandingkan dengan penjumlahan dan pengurangan.