Boolean dan Operator Perbandingan dalam Javascript

Dalam pemrograman, percabangan dan perulangan berguna untuk melakukan sesuatu berdasarkan syarat yang sudah ditentukan. Percabangan dan perulangan sama-sama memerlukan "syarat yang harus terpenuhi" berdasarkan kondisi satu variabel atau lebih. Syarat tersebut dicek dengan menggunakan operator perbandingan. Karena itu, sebelum mempelajari perulangan, ada baiknya kita mempelajari operator perbandingan terlebih dahulu.
Ada beberapa operator perbandingan yang bisa digunakan dalam  javascript, operator-operator tersebut yaitu :
  1. == (sama dengan, tanpa membandingkan tipe datanya)
  2. != (tidak sama dengan, tanpa membandingkan tipe datanya)
  3. < (Kurang dari)
  4. <= (Kurang dari atau sama dengan)
  5. > (Lebih dari)
  6. >= (Lebih dari atau sama dengan)
  7. === (sama dengan, dengan membandingkan tipe datanya)
  8. !== (tidak sama dengan, dengan membandingkan tipe datanya)
Untuk mengujinya, kita bisa menggunakan tipe boolean. Tipe boolean hanya bisa memiliki nilai true dan false. Jika perbandingan antara dua nilai adalah perbandingan yang tepat, perbandingan tersebut akan bernilai true, dan sebaliknya akan bernilai false.
<HTML>
<HEAD>
    <TITLE>Belajar HTML</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
   <Script>
       var syarat;
       syarat=2<3;
       document.writeln("2<3 bernilai ", syarat, "<BR/>");
       syarat=2>3;
       document.writeln("2>3 bernilai ", syarat, "<BR/>");
   </Script>
</BODY>
</HTML>


Operator perbandingan dan boolean bisa digunakan dalam percabangan dan perulangan. Operator perbandingan digunakan sebagai syarat atau kondisi dalam perulangan. Sebagai contoh, perhatikan script dalam kode HTML di bawah ini!
<HTML>
<HEAD>
    <TITLE>Belajar HTML</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
   <Script>
    var i=0;
    while(i<3){
        document.writeln("i bernilai ", i, "<BR/>");
        i++;
    }
   </Script>
</BODY>
</HTML>  
Dalam perulangan nilai suatu variabel seharusnya akan terus-menerus diubah karena itu,syarat sangat diperlukan untuk menentukan kapan perulangan akan berhenti.

Pembahasan yang lebih rinci terkait dengan percabangan dan perulangan akan saya coba untuk bahas di tulisan-tulisan saya yang selanjutnya.

Eh, ada yang lupa, terkait perbedaan == dan ===, perbedaannya akan terlihat saat membandingkan dua tipe data yang berbeda. Perhatikan contoh berikut ini!

<HTML>
<HEAD>
    <TITLE>Belajar HTML</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
   <Script>
     document.write(' "1"==1 bernilai ', "1"==1);
     document.write(' "1"===1 bernilai ', "1"===1);
   </Script>
</BODY>
</HTML>


Walaupun keduanya berarti "sama dengan", tapi == dan === punya perbedaan saat tipe data yang dibandingkan berbeda, terutama jika yang dibandingkan berupa angka. Berbeda dengan "==", perbandingan dengan tanda === membandingkan tipe datanya sehingga "1" dan 1 nilainya berbeda karena berbeda tipe datanya. Hal tersebut berlaku juga untuk tanda != dan !==.

"1" dan 1 dianggap sama saat dibandingkan dengan "==" karena yang dilihat adalah hasilnya dan bukan tipe datanya. Saat menggunakan document.write, "1" dan 1 menampilkan hasil yang sama. "1" yang tipe datanya string bisa dikonversi menjadi 1 yang tipe datanya bilangan bulat.
<HTML>
<HEAD>
    <TITLE>Belajar HTML</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
    <Script>
        document.write(' "1"!=1 bernilai ', "1"!=1);
        document.write(' "1"!==1 bernilai ', "1"!==1);
    </Script>
</BODY>
</HTML>