Ternary operator

Ternary operator digunakan untuk mempersingkat penulisan if else saat if else hanya digunakan untuk memberikan nilai pada satu variabel berdasarkan kondisi tertentu. Syntax penulisannya adalah sebagai berikut.
  • variabel=kondisi?jika_benar:jika_salah;
  • return(kondisi?jika_benar:jika_salah);
Contoh kode programnya bisa kalian lihat di bawah ini.
#include <iostream>

using namespace std;

int main(){
    int angka;
    string ganjil_genap;
    
    cout << "angka:"; cin >> angka;
    ganjil_genap=(angka % 2 ==0)?"genap":"ganjil";
    
    cout << angka << " adalah angka " << ganjil_genap;
    return 0;
}
Contoh :
angka:23
23 adalah angka ganjil
Seperti yang saya tulis di atas, ternary operator adalah versi singkat dari if yang digunakan untuk memberi nilai variabel. Kalau kalian menggunakan if, kode program di atas akan menjadi seperti di bawah ini.
#include <iostream>

using namespace std;

int main(){
    int angka;
    string ganjil_genap;
    
    cout << "angka:"; cin >> angka;
    if(angka % 2 ==0)ganjil_genap="genap";
    else ganjil_genap="ganjil";
    
    cout << angka << " adalah angka " << ganjil_genap;
    return 0;
}

Penulisan dengan menggunakan if jadi lebih panjang, tapi hasilnya sama saja dengan contoh sebelumnya. Ternary operator bisa dibilang hanya salah satu alternatif singkat dari penggunaan if dan else.

Return dengan Ternary Operator

Ternary bisa digunakan untuk mengembalikan nilai di dalam function. Nilai akan dikembalikan fungsi sesuai kondisi di dalam ternary operator.
#include <iostream>

using namespace std;

string fungsiku(int angka){
    return (angka % 2 ==0)?"genap":"ganjil";
}

int main(){
    int angka;
    string ganjil_genap;
    
    ganjil_genap=fungsiku(angka);
    cout << "angka:"; cin >> angka;
    cout << angka << " adalah angka " << ganjil_genap;

    return 0;
}
Kalau kalian belum mempelajari penggunaan function, abaikan saja ini. Kalian bisa kembali membaca ini setelah kalian mempelajari function.