Operator dalam Javascript

Dalam javascript, ada beberapa operator yang bisa kita gunakan. Salah satunya adalah operator aritmetika seperti yang biasa kita gunakan dalam matematika. Sama seperti dalam matematika, operator-operator dalam javascript juga punya hirarki / tingkatan pengerjaan.

Beberapa operator punya kegunaan yang akan menyesuaikan hasilnya dengan isi variabel yang jadi operand pertamanya. Operand adalah variabel atau nilai yang digunakan dalam operasi aritmetika atau operasi-operasi menggunakan operator lainnya. Jika operand bernilai bilangan bulat atau pecahan, maka operator yang bisa digunakan untuk variabel tersebut adalah operator aritmatika. Jika nilai dari suatu variabel berupa string, maka function dan operator yang digunakan adalah function dan operator untuk string. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut ini!

<HTML>
<HEAD>
    <TITLE>Belajar HTML</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
   <Script>
       var i=2;
       var s="Saya";
       document.writeln(i+2);
       document.writeln(s+2);
   </Script>
</BODY>
</HTML>

Perhatikan contoh di atas!

Walaupun sama-sama menggunakan "+", tapi kegunaan dari "+" menjadi berbeda jika tipe variabel yang digunakan juga berbeda. Untuk bilangan bulat dan pecahan, "+" berguna untuk melakukan penjumlahan dari variabel atau bilangan. Tapi, jika ada variabel dengan tipe data string, "+" berguna untuk menggabungkan nilai string dengan nilai variabel lain.

Selain "+", ada operator lain yang bisa digunakan untuk tipe data bilangan bulat dan pecahan desimal. Operator-operator dalam javascript, yaitu :
  1. + (Penjumlahan)
  2. - (Pengurangan)
  3. * (Perkalian)
  4. / (Pembagian)
  5. % (Sisa hasil bagi)
<HTML>
<HEAD>
    <TITLE>Belajar HTML</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
   <Script>
       var i=2;
       document.writeln(i+2);
       document.writeln(i-2);
       document.writeln(i*2);
       document.writeln(i/2);
   </Script>
</BODY>
</HTML>

Operator, operator di atas bisa digunakan dengan cara yang lebih singkat jika yang digunakan dalam operasi aritmatika hanya satu variabel. Kita bisa menuliskan operator-operator tersebut bersama dengan tanda "=".
  1. +=
  2. -=
  3. *=
  4. /=
  5. %=
<HTML>
<HEAD>
    <TITLE>Belajar HTML</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
   <Script>
       var i=2;
       i+=2;
       document.writeln(i, "<BR/>");
       i-=2;
       document.writeln(i, "<BR/>");
       i*=2;
       document.writeln(i, "<BR/>");
       i/=2;
       document.writeln(i, "<BR/>");
   </Script>
</BODY>
</HTML>
Urutan pengerjaan masing-masing operator sama dengan urutannya dalam matematika. Operator terkuat digunakan terlebih dahulu, dalam hal ini, pembagian dan perkalian lebih kuat daripada penjumlahan dan pengurangan. Jika ingin agar operator yang lebih lemah digunakan terlebih dahulu, kita bisa menggunakan "(" dan ")" seperti dalam matematika.

<HTML>
<HEAD>
    <TITLE>Belajar HTML</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
    <Script>
        var i=2;
        i=i*2+1;
        document.writeln("i*2+1=", i, "<BR/>");
        i-=i+2*1;
        document.writeln("i+2*1=", i, "<BR/>");
        i=i*(2+1);
        document.writeln("i*(2+1)=", i, "<BR/>");
    </Script>
</BODY>
</HTML>
Selain operator aritmetika dan tanda sama dengan, ada beberapa operator lain dalam javascript. Berikut ini adalah operator-operator tersebut beserta hirarkinya!

Operator Kegunaan Urutan pengerjaan Urutan evaluasi
++ Increment 1 R -> L
-- Decrement 1 R -> L
-- Negasi 1 R -> L
! NOT 1 R -> L
*, /, % Perkalian, pembagian, modulus (sisa hasil bagi) 2 L -> R
+, -- Penjumlahan, subtraction 3 L -> R
+ Penggabungan string 3 L -> R
<, <= Kurang dari, Kurang dari sama dengan 4 L -> R
>, >= Lebih dari, Lebih dari sama dengan 4 L -> R
== Sama dengan (untuk perbandingan) 5 L -> R
!= Tidak sama dengan 5 L -> R
=== Identity 5 L -> R
!== Non-identity 5 L -> R
&& AND 6 L -> R
|| OR 6 L -> R
?: Ternary 7 R -> L
= Pemberian nilai 8 R -> L
+=, -=, /=, *= dan sejenisnya. Pemberian nilai aritmetik 8 R -> L