Bagi kalian yang biasa menggunakan komputer, mungkin kalian sudah pernah memakai software-software seperti MS. word, Corel Draw, Winamp, dan software lainnya. Software-software tersebut yang biasa kita sebut juga sebagai program tidak muncul dengan sendirinya. Tetapi software-software tersebut ada karena seseorang atau sekumpulan orang yang membuatnya. Seperti karya seni yang ada karena dibuat oleh seniman, sebuah program ada karena program tersebut dibuat oleh programmer. Sebelum menjadi sebuah program, programmer menuliskan perintah-perintah yang akan dijalankan program saat digunakan. Perintah-perintah tersebut ditulis dalam bentuk bahasa pemrograman.
Bahasa pemrograman diterjemahkan oleh compiler untuk diubah menjadi sebuah program yang bisa dijalankan pada suatu sistem operasi(ex : windows, linux, dll), atau dijalankan secara langsung dalam bentuk aslinya dengan interpreter. Bahasa pemrograman ada yang kegunaannya umum, ada juga yang ditujukan untuk terapan khusus. Sebelum ada bahasa pemrograman, program secara langsung dituliskan ke dalam komputer menggunakan bahasa mesin yang sulit dipahami manusia.
Untuk memudahkan manusia memahaminya dan menuliskannya secara langsung ke dalam komputer dibuatlah sebuah bahasa pemrograman yang disebut Assembler. Tetapi Bahasa Assembler tidak jauh beda dalam cara penulisannya dengan bahasa mesin. Bahasa assembler hanya menggantikan angka yang digunakan dalam bahasa mesin dengan perintah-perintah seperti add, mov, dll. Tetapi semua perintah tersebut masih dituliskan satu persatu, sehingga cukup merepotkan dalam penulisannya. Misalnya untuk menuliskan “a=3+4+5”, kita menuliskannya seperti di bawah ini :
Selain itu, bahasa mesin hanya menyediakan perintah-perintah dasar yang dikenali komputer. Bahasa mesin juga bisa berbeda pada setiap komputer. Karena setiap perintah bahasa diwakili oleh sebuah angka, dan setiap angka bisa saja diterjemahkan berbeda dalam setiap prosesor, maka sebuah program yang dibuat untuk suatu prosesor belum tentu bisa dijalankan dalam komputer lain.
Tetapi, beruntungnya, saat ini sudah banyak bahasa-bahasa pemrograman yang sudah bisa lebih mudah kita pahami dibandingkan bahasa mesin. Walaupun tidak seratus persen menyamai bahasa manusia, setidaknya untuk operasi aritmatika bisa kita tuliskan sama atau hampir sama seperti yang kita pelajari dalam matematika. Selain itu dengan adanya “function” pada bahasa pemrograman kita bisa menyatukan sekumpulan perintah dan menamakannya sesuai keinginan kita supaya kita lebih mudah memahaminya
Selain Untuk membuat software, Bahasa pemrograman bisa digunakan untuk membuat sistem operasi seperti windows dan Linux. Selain itu kita bisa juga membuat kecerdasan buatan yang disimpan dalam sebuah micro controler untuk mengendalikan sebuah mesin atau robot supaya bergerak secara otomatis. Ada Banyak bahasa pemrograman yang sudah dibuat saat ini. Bahasa pemrograman yang cukup populer diantaranya : Pascal, C, C++, C#, D, Basic, Ada, java, Fortran, FORTH, Cobol, LISP, Scheme, SmallTalk, Eifell, Phyton, Ruby, Perl, PHP, Assembler, dll.
Dari bahasa pemrograman yang saya sebutkan, ada yang tanpa perlu kita ubah bisa segera bisa dijalankan langsung sebagai sebuah program setelah diketik menggunakan program yang disebut interpreter. Tapi juga ada yang harus diubah dulu ke format aplikasi dari sistem operasi tempat menjalankan program tersebut dengan menggunakan compiler. Selain itu ada juga yang harus diubah dulu namun tetap perlu program lain untuk menjalankannya, contohnya java yang diubah dahulu sebelum bisa dijalankan dengan program yang dinamakan Java Virtual Machine.
Compiler mengubah kode program yang dituliskan menggunakan sebuah bahasa pemrograman kedalam bahasa mesin yang merupakan bahasa yang bisa segera dimengerti komputer, walaupun begitu setiap sistem operasi menambahkan informasi-informasi lain dalam sebuah program sehingga program ber. Program yang dihasilkan oleh suatu compiler hanya ditujukan untuk digunakan dalam satu sistem operasi. Kita tidak dapat menjalankan secara langsung program windows dalam sistem operasi linux karena perbedaan format dan sistem operasi. Tapi ada program yang disebut emulator atau virtual Machine yang bisa melakukan hal itu, misalnya Wine, DosBox, dan Oracle Virtual Box.
Beberapa Compiler bahasa pemrograman lama dibuat dari bahasa mesin dan kebanyakan bahasa pemrograman saat ini compilernya dibuat dengan bahasa pemrograman lain atau dengan bahasa pemrograman itu sendiri. Kode program yang bisa dicompile umumnya berupa text standar(ANSI) yang bisa kita ketik dengan aplikasi pengolah teks sederhana seperti notepad, kemudian menyimpannya dan mengcompilenya dengan compiler. Tapi untuk lebih praktis lagi kita dapat menggunakan IDE(Integrated development Environment), yaitu adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembuatan program / perangkat lunak. Sebuah IDE setidaknya memiliki fasilitas sebagai berikut :
Untuk membuat program kalian minimal membutuhkan compiler dan teks editor (ex : notepad). Banyak compiler yang dibuat untuk bahasa C++, misalnya mingw dan cygwin. Untuk lebih mudah membuat program programmer biasanya menggunakan IDE yang berisi compiler, editor dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan untuk membuat program. Karena bahasa pemrograman yang akan saya gunakan dalam pembahasan artikel-artikel setelah ini adalah bahasa C++. Maka, kalian harus memiliki compiler atau IDE untuk bahasa C++. Untuk yang menggunakan System operasi windows, kalian bisa menggunakan Code Block, DevC++, Digital mars C++, Borland C++, atau Microsoft Visual C++ sebagai IDE kalian.
Bahasa pemrograman diterjemahkan oleh compiler untuk diubah menjadi sebuah program yang bisa dijalankan pada suatu sistem operasi(ex : windows, linux, dll), atau dijalankan secara langsung dalam bentuk aslinya dengan interpreter. Bahasa pemrograman ada yang kegunaannya umum, ada juga yang ditujukan untuk terapan khusus. Sebelum ada bahasa pemrograman, program secara langsung dituliskan ke dalam komputer menggunakan bahasa mesin yang sulit dipahami manusia.
Untuk memudahkan manusia memahaminya dan menuliskannya secara langsung ke dalam komputer dibuatlah sebuah bahasa pemrograman yang disebut Assembler. Tetapi Bahasa Assembler tidak jauh beda dalam cara penulisannya dengan bahasa mesin. Bahasa assembler hanya menggantikan angka yang digunakan dalam bahasa mesin dengan perintah-perintah seperti add, mov, dll. Tetapi semua perintah tersebut masih dituliskan satu persatu, sehingga cukup merepotkan dalam penulisannya. Misalnya untuk menuliskan “a=3+4+5”, kita menuliskannya seperti di bawah ini :
mov
a, 3
add
a, 4
add
a, 5
Selain itu, bahasa mesin hanya menyediakan perintah-perintah dasar yang dikenali komputer. Bahasa mesin juga bisa berbeda pada setiap komputer. Karena setiap perintah bahasa diwakili oleh sebuah angka, dan setiap angka bisa saja diterjemahkan berbeda dalam setiap prosesor, maka sebuah program yang dibuat untuk suatu prosesor belum tentu bisa dijalankan dalam komputer lain.
Tetapi, beruntungnya, saat ini sudah banyak bahasa-bahasa pemrograman yang sudah bisa lebih mudah kita pahami dibandingkan bahasa mesin. Walaupun tidak seratus persen menyamai bahasa manusia, setidaknya untuk operasi aritmatika bisa kita tuliskan sama atau hampir sama seperti yang kita pelajari dalam matematika. Selain itu dengan adanya “function” pada bahasa pemrograman kita bisa menyatukan sekumpulan perintah dan menamakannya sesuai keinginan kita supaya kita lebih mudah memahaminya
Selain Untuk membuat software, Bahasa pemrograman bisa digunakan untuk membuat sistem operasi seperti windows dan Linux. Selain itu kita bisa juga membuat kecerdasan buatan yang disimpan dalam sebuah micro controler untuk mengendalikan sebuah mesin atau robot supaya bergerak secara otomatis. Ada Banyak bahasa pemrograman yang sudah dibuat saat ini. Bahasa pemrograman yang cukup populer diantaranya : Pascal, C, C++, C#, D, Basic, Ada, java, Fortran, FORTH, Cobol, LISP, Scheme, SmallTalk, Eifell, Phyton, Ruby, Perl, PHP, Assembler, dll.
Dari bahasa pemrograman yang saya sebutkan, ada yang tanpa perlu kita ubah bisa segera bisa dijalankan langsung sebagai sebuah program setelah diketik menggunakan program yang disebut interpreter. Tapi juga ada yang harus diubah dulu ke format aplikasi dari sistem operasi tempat menjalankan program tersebut dengan menggunakan compiler. Selain itu ada juga yang harus diubah dulu namun tetap perlu program lain untuk menjalankannya, contohnya java yang diubah dahulu sebelum bisa dijalankan dengan program yang dinamakan Java Virtual Machine.
Compiler mengubah kode program yang dituliskan menggunakan sebuah bahasa pemrograman kedalam bahasa mesin yang merupakan bahasa yang bisa segera dimengerti komputer, walaupun begitu setiap sistem operasi menambahkan informasi-informasi lain dalam sebuah program sehingga program ber. Program yang dihasilkan oleh suatu compiler hanya ditujukan untuk digunakan dalam satu sistem operasi. Kita tidak dapat menjalankan secara langsung program windows dalam sistem operasi linux karena perbedaan format dan sistem operasi. Tapi ada program yang disebut emulator atau virtual Machine yang bisa melakukan hal itu, misalnya Wine, DosBox, dan Oracle Virtual Box.
Beberapa Compiler bahasa pemrograman lama dibuat dari bahasa mesin dan kebanyakan bahasa pemrograman saat ini compilernya dibuat dengan bahasa pemrograman lain atau dengan bahasa pemrograman itu sendiri. Kode program yang bisa dicompile umumnya berupa text standar(ANSI) yang bisa kita ketik dengan aplikasi pengolah teks sederhana seperti notepad, kemudian menyimpannya dan mengcompilenya dengan compiler. Tapi untuk lebih praktis lagi kita dapat menggunakan IDE(Integrated development Environment), yaitu adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembuatan program / perangkat lunak. Sebuah IDE setidaknya memiliki fasilitas sebagai berikut :
- Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari perangkat lunak.
- Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber kemudian mengubah dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa mesin.
- Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang beberapa kode sumber yang dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut menjadi satu kesatuan dan menjadi suatu program komputer yang siap dieksekusi.
- Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program, untuk mencari bug/kesalahan yang terdapat dalam program.
Untuk membuat program kalian minimal membutuhkan compiler dan teks editor (ex : notepad). Banyak compiler yang dibuat untuk bahasa C++, misalnya mingw dan cygwin. Untuk lebih mudah membuat program programmer biasanya menggunakan IDE yang berisi compiler, editor dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan untuk membuat program. Karena bahasa pemrograman yang akan saya gunakan dalam pembahasan artikel-artikel setelah ini adalah bahasa C++. Maka, kalian harus memiliki compiler atau IDE untuk bahasa C++. Untuk yang menggunakan System operasi windows, kalian bisa menggunakan Code Block, DevC++, Digital mars C++, Borland C++, atau Microsoft Visual C++ sebagai IDE kalian.
Jika kalian belum menggunakan IDE lain kalian dapat menggunakan Codeblock. Kalian bisa mendownload Code Block di sini : http://www.codeblocks.org/downloads.
Setelah mendownload installernya kalian bisa segera menginstalnya dengan segera mengklik ganda installernya. Saat menulis ini saya menggunakan codeblocks versi 13.12. Berikut ini cara menginstal Code Block versi 13.12 dan tampilan dari proses instalasinya secara berurutan.
Setelah mendownload installernya kalian bisa segera menginstalnya dengan segera mengklik ganda installernya. Saat menulis ini saya menggunakan codeblocks versi 13.12. Berikut ini cara menginstal Code Block versi 13.12 dan tampilan dari proses instalasinya secara berurutan.
- Double Click Installernya (codeblocks-13.12mingw-setup.exe). Klik next sampai muncul halaman license agreement.
- Berikutnya
akan tampil “License Agreement” seperti di bawah ini. Silakan
klik tombol “I Agree” untuk menuju proses berikutnya.
- Jika kalian melihat tampilan di bawah ini kalian bisa memilih apa saja yang
ingin kalian Instal. Tetapi, jika kalian tidak paham sebaiknya klik saja
Next.
- Setelah
Mengklik Next, kalian akan melihat pilihan tempat folder kalian menginstal
Code block seperti dibawah ini. Sebaiknya jangan ubah tempat folder
instalasinya dan klik Install.
- Proses Instalasi seharusnya segera
berjalan jika kalian belum menginstal Code Block di komputer kalian.
- Jika sudah ada folder yang sama dengan tempat kalian akan menginstal Code Block, kalian akan melihat pilihan seperti di bawah ini. Pilih saja Yes untuk melanjutkan.
- Setelah Proses Instalasi Selesai akan muncul pilihan seperti di bawah ini. Klik saja No supaya Komputer kalian tidak segera menjalankan Code Block, dan proses instalasi berakhir.
- Jika kalian mengikuti apa yang saya minta diatas kalian akan melihat tampilan Seperti Di bawah ini. Klik saja next untuk menuju tampilan terakhir dari proses instalasi.
- Jika kalian sudah melihat tampilan seperti di bawah ini segera saja klik
Finish untuk menyelesaikan proses instalasi.
- Code Block sudah ada di Dekstop kalian dan siap digunakan. Double Click untuk menggunakannya.