File Handling dalam PHP

Untuk membaca dan menulis dalam PHP, nama function maupun aturannya sama seperti dalam bahasa C. Sebelum menggunakan file, file harus dibuka terlebih dahulu dengan fopen, dan ditentukan tugasnya untuk mendapatkan "handle-nya", baru kemudian file tersebut bisa diakses. Setelah digunakan, file tersebut harus ditutup dengan fclose().

<?PHP
    $fl=fopen("fileku.php", "w");
    fwrite($fl, "file ");
    fclose($fl);
  
    $fl=fopen("fileku.php", "a");
    fputs($fl, "baru");
    fclose($fl);
  
    header("location:fileku.php")
?>


Perhatikan contoh di atas!
Function fopen digunakan untuk membuka file dan parameternya ada 2. Parameter pertama adalah nama file yang akan digunakan, dan parameter kedua adalah batas akses terhadap file tersebut. Batas akses file bisa berupa r, w, a atau mungkin yang lain. Tapi saat ini kita hanya akan fokus ke tiga hak akses tersebut. Jika mau tahu lebih banyak, silakan cari sendiri referensinya dari sumber lain.

Pada contoh di atas kita sudah menggunakan w(write) dan a(append) yang kegunaannya hampir sama. "w" digunakan jika kita akan membuat file baru yang kosong, sedangkan "a" digunakan jika file sudah ada dan akan menulis langsung mulai dari akhir file.

Untuk memastikan bahwa file sudah ada, sebaiknya cek "handle" yang didapat dari fopen dengan "if". Jika file tidak ada, function fopen yang menggunakan hak akses "r"mungkin akan menimbulkan error karena tidak ada file yang dibaca. \

<?PHP
    $fl=fopen("fileku.php", "a");

    fwrite($fl, "\nfile ");

    fclose($fl);
 
    $fl=fopen("fileku.php", "r");
    if($fl){
        $s=fgets($fl);
        echo("isi = ".$s);
        fclose($fl);
    }
?>