Jika sebelumnya saya pernah membahas tentang cara mengecek tabrakan
antara dua lingkaran dan dua persegi, sekarang saya akan
membahas tentang cara mengecek tabrakan lingkaran dan persegi / persegi panjang.
Pertama, kita akan membuat struct untuk menyimpan informasi tentang lingkaran. Struct tersebut berisi informasi tentang jari-jari, koordinat x dan y dari lingkaran. Untuk persegi atau persegi panjangnya, kalian bisa menggunakan SDL_Rect.
Selanjutnya, kita akan satukan function dengan kode program utamanya. Kita juga akan menggunakan function untuk menggambar lingkaran yang pernah saya tulis sebelum ini. Kode program di bawah ini akan menampilkan persegi dan lingkaran yang akan berubah warna saat bertabrakan dan berpisah.
Coba gunakan tombol w, s, a, d, atau tombol panah untuk menggerakkan persegi atau lingkarannya. Saat lingkaran dan persegi bertabrakan, persegi panjang warnanya akan berbeda jika dibandingkan dengan saat keduanya sudah tidak saling menempel.
Pertama, kita akan membuat struct untuk menyimpan informasi tentang lingkaran. Struct tersebut berisi informasi tentang jari-jari, koordinat x dan y dari lingkaran. Untuk persegi atau persegi panjangnya, kalian bisa menggunakan SDL_Rect.
struct Lingkaran{
int x;
int y;
int r;
};
int cekTabrakan(Lingkaran *lk, SDL_Rect *rct){
int tabrakan=0;
int jarak, x, y, r, tmp;
r=lk->r;
if(lk->x > rct->x && lk->x < rct->x+rct->w){
//jika lingkaran ada di atas atau di bawah garis sisi persegi
tmp=rct->h/2;
jarak=abs(rct->y+tmp-lk->y);
if(tmp+r > jarak)tabrakan=1;
}else if(lk->y > rct->y && lk->y < rct->y+rct->h){
//jika lingkaran ada di kiri atau di kanan garis sisi persegi
tmp=rct->w/2;
jarak=abs(rct->x+tmp-lk->x);
if(tmp+r > jarak)tabrakan=1;
}else{
x=lk->x-rct->x;
y=lk->y-rct->y;
jarak=x*x+y*y;
if(jarak < r*r)tabrakan = 1;
x=lk->x-(rct->x+rct->w);
y=lk->y-rct->y;
jarak=x*x+y*y;
if(jarak < r*r)tabrakan = 1;
x=lk->x-(rct->x);
y=lk->y-(rct->y+rct->h);
jarak=x*x+y*y;
if(jarak < r*r)tabrakan = 1;
x=lk->x-(rct->x+rct->w);
y=lk->y-(rct->y+rct->h);
jarak=x*x+y*y;
if(jarak < r*r)tabrakan = 1;
}
return tabrakan;
}
Selanjutnya, kita akan satukan function dengan kode program utamanya. Kita juga akan menggunakan function untuk menggambar lingkaran yang pernah saya tulis sebelum ini. Kode program di bawah ini akan menampilkan persegi dan lingkaran yang akan berubah warna saat bertabrakan dan berpisah.
#include <SDL2/SDL.h>
#include <math.h>
#define playar 640
#define tlayar 480
SDL_Renderer *trender=NULL;
struct Lingkaran{
int x;
int y;
int r;
};
int cekTabrakan(Lingkaran *lk, SDL_Rect *rct){
int tabrakan=0;
int jarak, x, y, r, tmp;
r=lk->r;
if(lk->x > rct->x && lk->x < rct->x+rct->w){
//jika lingkaran ada di atas atau di bawah garis sisi persegi
tmp=rct->h/2;
jarak=abs(rct->y+tmp-lk->y);
if(tmp+r > jarak)tabrakan=1;
}else if(lk->y > rct->y && lk->y < rct->y+rct->h){
//jika lingkaran ada di kiri atau di kanan garis sisi persegi
tmp=rct->w/2;
jarak=abs(rct->x+tmp-lk->x);
if(tmp+r > jarak)tabrakan=1;
}else{
x=lk->x-rct->x;
y=lk->y-rct->y;
jarak=x*x+y*y;
if(jarak < r*r)tabrakan = 1;
x=lk->x-(rct->x+rct->w);
y=lk->y-rct->y;
jarak=x*x+y*y;
if(jarak < r*r)tabrakan = 1;
x=lk->x-(rct->x);
y=lk->y-(rct->y+rct->h);
jarak=x*x+y*y;
if(jarak < r*r)tabrakan = 1;
x=lk->x-(rct->x+rct->w);
y=lk->y-(rct->y+rct->h);
jarak=x*x+y*y;
if(jarak < r*r)tabrakan = 1;
}
return tabrakan;
}
int warnai_lingkaran(SDL_Renderer *trender, int xpos, int ypos, int r){
int tx, ty, i;
for(i=0;i<r;i++){
tx=i;
ty=sqrt(r*r-i*i);
SDL_RenderDrawLine(trender, xpos+tx, ypos+ty, xpos+tx, ypos-ty);
SDL_RenderDrawLine(trender, xpos-tx, ypos+ty, xpos-tx, ypos-ty);
}
return 0;
}
int gambar_lingkaran(SDL_Renderer *trender, int xpos, int ypos, int r){
int tx1, ty1, tx2, ty2, i;
for(i=0;i<r;i++){
tx1=i;
ty1=sqrt(r*r-tx1*tx1);
tx2=i+1;
ty2=sqrt(r*r-tx2*tx2);
SDL_RenderDrawLine(trender, xpos+tx1, ypos+ty1, xpos+tx2, ypos+ty2);
SDL_RenderDrawLine(trender, xpos-tx1, ypos+ty1, xpos-tx2, ypos+ty2);
SDL_RenderDrawLine(trender, xpos+tx1, ypos-ty1, xpos+tx2, ypos-ty2);
SDL_RenderDrawLine(trender, xpos-tx1, ypos-ty1, xpos-tx2, ypos-ty2);
}
return 0;
}
int main(int argc, char* args[]){
SDL_Window* window = NULL;
SDL_Event evt;
Lingkaran lk;
SDL_Rect rct, garis;
rct.x=playar/3;
rct.y=tlayar/3;
rct.w=rct.x;
rct.h=rct.y;
garis.x=rct.x;
garis.y=rct.y;
garis.w=rct.w;
garis.h=rct.h;
lk.r=rct.y/2;
lk.x=rct.x+(rct.x/2);
lk.y=rct.y+(rct.y/2);
if( SDL_Init( SDL_INIT_VIDEO ) < 0){
printf( "Error: %s\n", SDL_GetError() );
}else{
window = SDL_CreateWindow( "SDLku", SDL_WINDOWPOS_UNDEFINED, SDL_WINDOWPOS_UNDEFINED, playar, tlayar, SDL_WINDOW_SHOWN );
if( window == NULL ){
printf( "Error : %s", SDL_GetError() );
}else{
trender = SDL_CreateRenderer(window, -1, SDL_RENDERER_ACCELERATED);
while(evt.type!=SDL_QUIT){
while(SDL_PollEvent(&evt)){
if(evt.type==SDL_KEYDOWN){
switch(evt.key.keysym.sym){
case SDLK_a:
rct.x-=2;
break;
case SDLK_d:
rct.x+=2;
break;
case SDLK_s:
rct.y+=2;
break;
case SDLK_w:
rct.y-=2;
break;
case SDLK_LEFT:
lk.x-=2;
break;
case SDLK_RIGHT:
lk.x+=2;
break;
case SDLK_DOWN:
lk.y+=2;
break;
case SDLK_UP:
lk.y-=2;
break;
}
}
SDL_SetRenderDrawColor(trender, 0xFF, 0xFF, 0xFF, 0xFF);
SDL_RenderClear(trender);
if(cekTabrakan(&lk, &rct)!=0)SDL_SetRenderDrawColor(trender, 0x00, 0x00, 0xFF, 0xFF);
else SDL_SetRenderDrawColor(trender, 0x88, 0xFF, 0x00, 0xFF);
SDL_RenderFillRect(trender, &rct);
SDL_SetRenderDrawColor(trender, 0xFF, 0x00, 0x00, 0xFF);
warnai_lingkaran(trender, lk.x, lk.y, lk.r);
SDL_SetRenderDrawColor(trender, 0xFF, 0xFF, 0x00, 0xFF);
SDL_RenderDrawLine(trender, garis.x, 0, garis.x, tlayar);
SDL_RenderDrawLine(trender, garis.x+rct.w, 0, garis.x+garis.w, tlayar);
SDL_RenderDrawLine(trender, 0, garis.y, playar, garis.y);
SDL_RenderDrawLine(trender, 0, garis.y+garis.h, playar, garis.y+garis.h);
SDL_RenderPresent(trender);
}
}
}
}
SDL_DestroyWindow( window );
SDL_Quit();
return 0;
}
Coba gunakan tombol w, s, a, d, atau tombol panah untuk menggerakkan persegi atau lingkarannya. Saat lingkaran dan persegi bertabrakan, persegi panjang warnanya akan berbeda jika dibandingkan dengan saat keduanya sudah tidak saling menempel.