Header adalah file berekstensi "*.h" yang berisi deklarasi tipe data, prototype, define, dan function. Header juga bisa berisi beberapa header lain yang disertakan dengan #include. Beberapa library membutuhkan header yang berisi prototype function sebagai penghubung library dengan program utama.
C++ menyediakan beberapa header standar yang berisi function-function yang sering digunakan. Header-header standar bisa diakses dengan mengapit nama file-nya menggunakan tanda < dan > setelah #include.
Membuat Header Sendiri
Selain header standar, kalian juga bisa membuat header kalian sendiri. Header buatan kita sendiri bisa diakses dengan #include dan diapit tanda kutip seperti contoh di bawah ini.
#include "headerku.h"
int main(){
tipe_buatanku var=5;
fungsiku("halo dunia", var);
return 0;
}
Untuk menggunakan contoh di atas, kalian perlu membuat headernya. Misalnya, isi headernya seperti di bawah ini.
#include <iostream>
using namespace std;
typedef unsigned int tipe_buatanku;
void fungsiku(string s, tipe_buatanku n){
for(int i=0;i<n;i++)cout << i << endl;
}
Output :
0 1 2 3 4
Header harus diletakkan di tempat di folder yang sama dengan file c++ yang berisi kode programnya.