Membuat database dengan PHP

 PHP memungkinkan kita menyimpan data dalam file maupun server database. Salah satu database yang bisa kita gunakan adalah SQL, yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL sebenarnya merupakan sebutan untuk bahasa yang digunakan untuk berinteraksi dengan database.

Berbeda dengan penyimpanan file biasa yang hanya digunakan untuk menyimpan atau membaca data secara langsung, SQL bisa kita gunakan untuk menyeleksi isi database dengan menggunakan Query. Data di dalam SQL disimpan sebagai tabel dengan beberapa kolom. Beberapa tabel berada dalam satu database yang ada pada server atau file.

Query menggunakan statement untuk menentukan data yang akan ditambahkan, ditampilkan, dihapus, diubah atau diproses dengan cara lain. Statement yang umum digunakan dalam SQL, yaitu :

  • Select,
  • Insert,
  • Update,
  • Delete,
  • Join
  • Create,
  • Drop,
  • Alter
  • dll

SQL terdiri dari beberapa varian yang disediakan oleh beberapa Vendor. Sintaks semua varian tersebut secara umum sama statement dan tipe data utamanya. Beberapa vendor SQL tersebut bisa kalian lihat di bawah ini.

  • Orcale SQL
  • Microsoft SQL Server
  • MySQL
  • PostgreSQL
  • SQLite

Selain SQLite yang menggunakan file, semua vendor lainnya di atas menyediakan SQL sebagai service atau server yang harus dijalankan terus menerus agar bisa diakses datanya. Kalian harus menginstall aplikasi yang digunakan untuk menjalankan servernya. Untuk menggunakan mysql, kalian bisa menginstal mysql dari situs resminya. Kalian juga bisa menggunakan XAMPP, Laragon, atau paket aplikasi yang sudah tersedia bersama dengan PHP. Kebetulan saat ini saya menggunakan laragon.

Setelah server diinstal dan dijalankan, jika kalian sudah menginstal php, kalian bisa menggunakan plugin yang sudah disediakan php untuk menggunakan function yang terkait dengan database tersebut. Berikut ini adalah contoh script untuk mengakses MYSQL.


<?PHP
    $koneksi=mysqli_connect("localhost", "root", "");
    $db=mysqli_select_db($koneksi, "databaseku");
    $data=mysqli_query($koneksi, "SELECT * FROM tabelku");
    mysqli_close($koneksi);
?>

Sebelum menggunakan query, kalian perlu membuka koneksi dengan server. Kalian juga harus membuat databasenya terlebih dahulu. Untuk membuat database dengan mysql, kalian bisa menggunakan phpmyadmin yang bisa kalian buka dengan browser. Jika kalian mengunakan postgresql, kalian bisa menggunakan pgadmin. Setiap vendor biasanya sudah menyediakan aplikasi untuk membuat dan mengedit database.

Pada contoh di atas, koneksi dibuka dengan mysqli_connect. Query bisa digunakan setelah koneksi ke server sql berhasil dibuka dan database yang akan digunakan dipilih. Pada contoh di atas function untuk memilih database adalah myqli_select_db.

Untuk menggunakan query mysql, kita bisa menggunakan mysqli_query. Setelah selesai digunakan, koneksi database bisa ditutup. Contoh di atas menggunakan mysqli_close untuk menutup koneksi ke server.

Selain mengunakan function biasa, kita juga bisa menggunakan plugin PDO untuk menggunakan versi OOP dari function tersebut.